Cerita Erny
Minggu, 11 Januari 2015
Rabu, 03 Desember 2014
Asal Muasal Bahasa Jawa
Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia dengan penduduk 136 juta, pulau
ini merupakan pulau berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan salah
satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60%
penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa bagian
barat. Banyak sejarah Indonesia berlangsung di pulau ini. Jawa dahulu
merupakan pusat dari beberapa kerajaan Hindu-Buddha, kesultanan Islam,
pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, serta pusat pergerakan kemerdekaan
Indonesia. Pulau ini berdampak sangat besar terhadap kehidupan sosial,
politik, dan ekonomi Indonesia.
Jawa adalah pulau yang sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik,
merupakan pulau ketiga belas terbesar di dunia, dan terbesar kelima di
Indonesia. Deretan gunung-gunung berapi membentuk jajaran yang
terbentang dari timur hingga barat pulau ini. Terdapat tiga bahasa utama
di pulau ini, namun mayoritas penduduk menggunakan bahasa Jawa. Bahasa
Jawa merupakan bahasa ibu dari 60 juta penduduk Indonesia, dan sebagian
besar penuturnya berdiam di pulau Jawa. Sebagian besar penduduk adalah
bilingual, yang berbahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun
kedua. Sebagian besar penduduk Jawa adalah Muslim, namun terdapat
beragam aliran kepercayaan, agama, kelompok etnis, serta budaya di pulau
ini.
Pulau ini secara administratif terbagi menjadi empat provinsi, yaitu
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten; serta dua wilayah
khusus, yaitu DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
Dialek Banyumasan atau sering disebut Bahasa Ngapak Ngapak adalah
kelompok bahasa bahasa Jawa yang dipergunakan di wilayah barat Jawa
Tengah, Indonesia. Beberapa kosakata dan dialeknya juga dipergunakan di
Banten utara serta daerah Cirebon-Indramayu. Logat bahasanya agak
berbeda dibanding dialek bahasa Jawa lainnya. Hal ini disebabkan bahasa
Banyumasan masih berhubungan erat dengan bahasa Jawa Kuna (Kawi).Bahasa
Banyumasan terkenal dengan cara bicaranya yang khas. Dialek ini disebut
Banyumasan karena dipakai oleh masyarakat yang tinggal di wilayah
Banyumasan.
Seorang ahli bahasa Belanda, E.M. Uhlenbeck, mengelompokan dialek-dialek
yang dipergunakan di wilayah barat dari Jawa Tengah sebagai kelompok
(rumpun) bahasa Jawa bagian barat (Banyumasan, Tegalan, Cirebonan dan
Banten Utara). Kelompok lainnya adalah bahasa Jawa bagian Tengah
(Surakarta, Yogyakarta, Semarang dll) dan kelompok bahasa Jawa bagian
Timur.
Kelompok bahasa Jawa bagian barat (harap dibedakan dengan Jawa
Barat/Bahasa Sunda) inilah yang sering disebut bahasa Banyumasan
(ngapak-ngapak).
Secara geografis, wilayah Banten utara dan Cirebon-Indramayu memang
berada di luar wilayah berbudaya Banyumasan tetapi menurut budayawan
Cirebon TD Sudjana, logat bahasanya memang terdengar sangat mirip dengan
bahasa Banyumasan. Hal ini menarik untuk dikaji secara historis.
Dibandingkan dengan bahasa Jawa dialek Yogyakarta dan Surakarta, dialek
Banyumasan banyak sekali bedanya. Perbedaan yang utama yakni akhiran ‘a’
tetap diucapkan ‘a’ bukan ‘o’. Jadi jika di Solo orang makan ‘sego’
(nasi), di wilayah Banyumasan orang makan ‘sega’. Selain itu, kata-kata
yang berakhiran huruf mati dibaca penuh, misalnya kata enak oleh dialek
lain bunyinya ena, sedangkan dalam dialek Banyumasan dibaca enak dengan
suara huruf ‘k’ yang jelas, itulah sebabnya bahasa Banyumasan dikenal
dengan bahasa Ngapak atau Ngapak-ngapak.
dialek Cirebonan berkaitan erat dengan kultur Jawa-Pantura, yaitu
Cirebon, Indrmayu sampai dengan Serang; oleh karenanya bahasa yang
mereka gunakan pun memiliki ciri khas dengan icon jawa-pantura.Kosa-kata
bahasa jawa-pantura boleh jadi “ada yang sama” dengan bahasa
banyumasan; hal itu boleh jadi disebabkan oleh fungsi bahasa komunikasi
(jawa, kawi, sanskerta) yang bersifat universal. Akan tetapi
sesungguhnya dialek jawa-pantura tetap mempunyai ciri khas yang tidak
dapat disamakan dengan dialek banyumasan. Dengan demikian, kita juga
sulit mengatakan bahwa wong Cirebon, Indramayu, Serang disebut
ngapak-ngapak. Tidak pula untuk dialek Tegal.
Ngapak, tetap lebih pas dialamatkan kepada (khusus) dialek banyumasan.
Namun demikian dalam menyikapi siapa yang berbahasa Ngapak, kita tidak
bisa membandingkan-lurus dengan area administratif-geografis. Misalnya,
tidak seluruh kawasan Kab. Cilacap disebut Ngapak. Cilacap Barat,
seperti di beberapa desa di Kecamatan Karang Pucung, Cimanggu, Wanareja,
dan Majenang, malah sudah agak “bengkok” ke dialek “kulonan” atau —
pinjam istilah dalam seni karawitan, disebut dialek “jaipongan.”
Saya berharap istilah Ngapak tidak dipolitisasi untuk “lawan-kata”
dialek “wetanan” (Yogya-Sala) atau dialek “bandhek.” Diskusi ini tentu
akan menjadi sangat panjang, apabila para pihak tidak saling menerima
keadaan.
Di antara permasalahan yang sering mencuat, adalah bahwa bahasa jawa
berasal dari bahasa jawa-kuna, kawi; sebagaimana bahasa tutur
orang-orang kuna. Kita bisa berpedoman pada aksen Ha Na Ca Ra Ka,,,
buka Ho No Co Ro Ko…
Bahasa Ngapak juga terncam punah karena (mungkin) akan ditinggalkan oleh
warganya. Generasi sekarang (maaf, para kawula muda) nyaris kesulitan
cara menulis bahasa jawa dengan aksara latin. Apalagi dengan huruf jawa
Ha Na Ca Ra Ka… Disamping itu, pihak Pemerintah (Jawa Tengah) belum
memberikan dukungan terhadap kelestarian bahasa Ngapak. Sebagai misal
bahasa pengantar di sekolah-sekolah di kawasan Ngapak (mungkin) tidak
diwajibkan mengunakan bahasa Ngapak, tetapi malahan menggunakan bahasa
bandhek. Nah.
Para sedulur, nuwun sewu, cara nulis basa jawa “sing bener” ya kudu
nurut maring aksara jawa Ha Na Ca R Ka. Aksara jawa langka vokal “O”
anane “A”.
Jajalen panjenengan tindak maring Yogya, aksara jawa neng papan-papan
Nama Jalan, Gedung, mesthi apa anane ora nganggo “taling-tarung.”
Contone : Pasar Beringharjo; nulise ya Beringharja. Kota Solo, jan-jane
asline ya “SALA.” Jajalen sih dibukak nek ana neng musium Pustakaraja
(angger ana).
Menurut sejarahnya, bahasa Jawa Banten mulai dituturkan di zaman
Kesultanan Banten pada abad ke-16. Di zaman itu, bahasa Jawa yang
diucapkan di Banten tiada bedanya dengan bahasa di Cirebon, sedikit
diwarnai dialek Banyumasan. Asal muasal kerajaan Banten memang berasal
laskar gabungan Demak dan Cirebon yang berhasil merebut wilayah pesisir
utara Kerajaan Pajajaran. Namun, bahasa Jawa Banten mulai terlihat
bedanya, apa lagi daerah penuturannya dikelilingi daerah penuturan
bahasa Sunda dan Betawi.
Bahasa ini menjadi bahasa utama Kesultanan Banten (tingkatan bebasan)
yang menempati Keraton Surosowan. Bahasa ini juga menjadi bahasa sehari -
harinya warga Banten Lor (Banten Utara).
Bahasa Jawa Banten atau bahasa Jawa dialek Banten ini dituturkan di
bagian utara Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dan daerah
barat Kabupaten Tangerang. Dialek ini dianggap sebagai dialek kuno juga
banyak pengaruh bahasa Sunda dan Betawi.
Bahasa Jawa di Banten terdapat dua tingkatan. Yaitu tingkatan bebasan (krama) dan standar.
Dalam bahasa Jawa dialek Banten (Jawa Serang), pengucapan huruf 'e', ada
dua versi. ada yang diucapkan 'e' saja, seperti pada kata "teman". Dan
juga ada yang diucapkan 'a', seperti pada kata "Apa". Daerah yang
melafalkan 'a' adalah kecamatan Keragilan, Kibin, Cikande, Kopo,
Pamarayan, dan daerah timurnya. Sedangkan daerah yang melafalkan 'e'
adalah kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Kasemen, Bojonegara, Kramatwatu,
Ciruas, Anyer, dan seberang baratnya.
Contoh :
'kule', dibaca 'kula' atau 'kule'. (artinya, saya)
'ore', dibaca 'ora' atau 'ore'. (artinya, tidak)
'pire', dibaca 'pira' atau 'pire' (artinya, berapa)
Minggu, 23 November 2014
MANFAAT
KETRAMPILAN WEB BLOG UNTUK PELAJAR
Pemanfaatan
internet bagi pelajar sekarang kian meluas,pada awal tahun 2000 internet lebih
diminati oleh para pekerja dan kalangan bisnis, mengaksesnya pun tak semudah
dan semurah sekarang, berbeda dengan saat ini,internet sangat mudah diakses
oleh siapa saja dan lebih murah.dan dapat diakses oleh kalangan apapun mulai
dari pekerja kantoran,sampai dengan mahasiswa dan pelajar.program INTERNET
masuk sekolah pun digalangkan agar lebih memudahkan pelajar untuk mencari bahan
perkuliahan,maupun pelajaran.
Internet
membuat dunia seolah tanpa batas.tanpa beranjak dari kursi dan didepan laptop
atau pun laptop kita dapat menjelajah seisi dunia,menjelajahi apa yang ada
dibagian negara lain,bertemu dan mengobrol dengan banyak orang didunia
maya,berkunjung kebanyak tempat,membaca buku tanpa harus membelinya di toko
buku,dan memberikan informasi terbaru yang terjadi di bagian dunia lain maupun
di negara sendiri.keunggulan inilah yang ingin diberikan bagi para pelajar.
lalu seberapa besarkah internet bagi pelajar???tidakkah internet justru
menjadikan pelajar menjadi malas untuk belajar,dan membuka bukunya.dan justru
menggunakan internet sebagai alat untuk bermain atau mungkin digunakan untuk
membuka situs-situs bermuatan pornografi??? sebagai sebuah produk teknologi,
internet bebas nilai.internet bagaikan koin yang memiliki dua sisi,sama seperti
semua hal lain didunia, satu sisi memberikan manfaat,dan satu lagi memberikan
dampak negatif untuk yang menggunakannya.
Belakangan ini, banyak remaja yang sudah terbiasa hidup dengan memanfaatkan
internet. Sayangnya, pemanfaatan internet secara maksimal hanya dilakukan oleh
sebagian remaja saja. Saya sendiri termasuk remaja yang BERUSAHA memanfaatkan
internet secara maksimal. Hal ini saya lakukan terutama untuk membuat tugas
kelompok, jarak rumah saya dengan sekolah lumayan jauh, kurang lebih 8 km.
Belum lagi jarak rumah saya dengan teman-teman yang juga lumayan jauh. Jadi,
kalau saya harus membuat tugas kelompok sepulang sekolah, saya baru akan sampai
di rumah menjelang malam. Oleh karena itu, saya memanfaatkan internet sebaik
mungkin. Dan untunglah, teman-teman saya juga cukup melek IT dan punya koneksi
internet yang baik. *syukur Pertama-tama, kalau ada tugas kelompok yang
mengharuskan kami bertatap muka. Biasanya saya memanfaatkan video-chat seperti
Skype atau yang sudah ada di Facebook dan Google +. Tapi, hal itu biasanya
terkendala oleh koneksi yang kadang putus secara tiba-tiba. Sedangkan, kalau
tugasnya itu menulis atau tertulis. Saya biasanya memanfaatkan facebook atau
blog kelas kami. Ya, blog kelas. Kelas kami memiliki sebuah blog yang masih
menumpang di sebuah hosting gratisan. Maklum saja, uang kelas kami belum
mencukupi untuk membeli domain dan membayar sewa hosting bulanan. Tapi, itu
tidak terlalu menjadi masalah. Blog atau Website sekarang ini bukanlah menjadi
sesuatu yang sulit untuk dibuat. Bahkan, bermodal koneksi ke internet dan
sedikit pengetahuan yang di dapat dari browsing, seseorang bisa saja membuat
sebuah blog dalam waktu lumayan singkat. Oh ya, selain sebagai blog yang bisa
dibanggakan oleh kelas kami. Blog kelas kami juga akan dijadikan sebagai tempat
pengumuman secara online (selain group di facebook) dan kalau bisa akan tetap
‘hidup’ sampai kami bertemu dalam suatu reuni besar di kemudian hari. Pokoknya,
manfaatkan blog kelas yang sudah kalian buat semaksimal mungkin. Dan pada
akhirnya, itu akan menjadi suatu kebanggan. Manfaat nya antara lain : 1. dapat
menambah pengetahuan bagi para pelajar 2. kita dapat mencari informasi secara
cepat 3. kita dapat melihat blog-blog orang lain 4. secara cepat dapat
mengetahui keberadaan teman kita 5. memudahkan berkomunikasi dengan orang lain
6. dapat mencari informasi secara cepat 7. menambah ilmu pengetahuan 8. dapat
terhubung langsung dengan teman 9. akan mudah mencari teman teman sejati
10.mengetahui keberadaan teman kita 11.untuk menambah wawasan dan pengetahuan
bagi para pelajar sendiri memberikan motivasi bagi para pelajar, 12.dan menjadi
lebih mengetahui dunia maya yang di situ kita tidak berkomunikasi secara
langsung. 13.mempercepat komunikasi jarak jauh tampa harus bertemu secara tatap
muka, 14.sebagai saluran untuk meng iklankan suatu surat lamaran pekerjaan.bagi
para siswa yang hendak melamar pekerjaan setelah lulus ujian nanti sisi
buruknya yaitu: -banyak siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk
kegiatan yang menyimpang -menjadikan anak semakin malaz belajar tetapi menurut
kami di ciptakanya ketrampilan web blog ini sangat membantu kami dalam belajar.
karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas dan secara langsung dapat
mencari informasi. -dapat menjadikan pelajar menjadi malaz -setiap pelajar juga
sering menyalahgunakan web ini.
Dengan
kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang
tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan
berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen
setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang
sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet,
maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan
dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada
guru/dosen begitu selesai dikerjakan Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan
berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses
bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat
berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan
email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan
tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi
dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas
pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
Pengalaman
negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata
menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain:
(a) mampu meningkatkan pemerataan pendidikan;
(b) mengurangi angka putus sekolah atau putus
kuliah atau putus sekolah;
(c) meningkatkan prestasi belajar;
(d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas,
(e) meningkatkan rasa percaya diri;
(f) meningkatkan wawasan (outward looking);
(g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan;
serta
(h)
meningkatkan efisiensi.
(Soekartawi,
2005) Manfaat lain kegiatan e-learning antara lain:
1. § Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
2. §
Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur
(interactivity enhancement).
3. §
Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).
4. §
Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of
content as well as archivable capabilities).
5. Mendorong
siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka,
termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan
lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing,
apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna
sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk
penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah
gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi
secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya
diberi apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan
pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi,
tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas
apa yang mereka berhasil dokumentasikan.
6.
Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan
sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan
dengan lebih fleksibel.
7. Cara yang
efektif untuk meningkatkan minat belajar para siswanya. Misalnya seorang guru
memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu
bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa blogwalking
ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih
menyenangkan. Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa menjadi
sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;
8.
Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa
menjadi terobosan baru di dunia pendidikan. So, tunggu apa lagi, teknologi yang
semakin canggih ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat
menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan
mencakup semua bidang.
BLOG, sebuah
kata yang tidak asing lagi bagi kita semua. Belakangan ini blog telah menjadi
gaya hidup, selain itu kegiatan blogging telah menjamur dimana-mana dari
berbagai kalangan masyarakat. Dari dunia blog kita memperoleh banyak manfaat
antara lain : mendapatkan informasi, mempererat persahabatan, bisnis, sarana
penunjang pendidikan dan lain sebagainya. Kegiatan blogging juga dilakukan oleh
para siswa dan siswa juga memperoleh manfaat dari kegiatan blogging tersebut.
Manfaat blog bagi siswa di dunia pendidikan adalah :
1. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selalu terbatas pada ruang dan waktu,
sehingga pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan lebih
fleksibel.
2. Dapat
meningkatkan minat belajar para siswanya.
3. Para
siswa juga dapat mendokumentasikan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh
siswa tersebut, dan lain sebagainya.
4. dapat
menambah pengetahuan bagi para pelajar
5. .kita
dapat mencari informasi secara cepat
6. kita
dapat melihat blog-blog orang lain
7. secara
cepat dapat mengetahui keberadaan teman kita
8.
memudahkan berkomunikasi dengan orang lain
web blog terdapat beberapa sisi baik dan buruk bagi pelajar,sisi baiknya yaitu:
-memudahkan mencari informasi
-menambah pengetahuan bagi pelajar
sisi burkunya yaitu:
-banyak siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk kegiatan yang
menyimpang
-menjadikan anak semakin malaz belajar
Tetapi
menurut kami di ciptakanya ketrampilan web blog ini sangat membantu kami dalam
belajar, karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas dan secara langsung
dapat mencari informasi. jadi, ayo kita manfaatkan semaksimal mungkin teknologi
canggih saat ini !!!!
Belakangan ini, banyak remaja yang sudah terbiasa hidup dengan memanfaatkan
internet. Sayangnya, pemanfaatan internet secara maksimal hanya dilakukan oleh
sebagian remaja saja. Saya sendiri termasuk remaja yang BERUSAHA memanfaatkan
internet secara maksimal.
Hal ini saya
lakukan terutama untuk membuat tugas kelompok, jarak rumah saya dengan sekolah
lumayan jauh, kurang lebih 8 km. Belum lagi jarak rumah saya dengan teman-teman
yang juga lumayan jauh. Jadi, kalau saya harus membuat tugas kelompok sepulang
sekolah, saya baru akan sampai di rumah menjelang malam, Oleh karena itu, saya
memanfaatkan internet sebaik mungkin. Dan untunglah, teman-teman saya juga
cukup melek IT dan punya koneksi internet yang baik. *syukur Pertama-tama,
kalau ada tugas kelompok yang mengharuskan kami bertatap muka. Biasanya saya
memanfaatkan video-chat seperti Skype atau yang sudah ada di Facebook dan
Google +. Tapi, hal itu biasanya terkendala oleh koneksi yang kadang putus
secara tiba-tiba. Sedangkan, kalau tugasnya itu menulis atau tertulis. Saya
biasanya memanfaatkan facebook atau blog kelas kami. Ya, blog kelas. Kelas kami
memiliki sebuah blog yang masih menumpang di sebuah hosting gratisan. Maklum
saja, uang kelas kami belum mencukupi untuk membeli domain dan membayar sewa
hosting bulanan. Tapi, itu tidak terlalu menjadi masalah.
Blog atau
Website sekarang ini bukanlah menjadi sesuatu yang sulit untuk dibuat. Bahkan,
bermodal koneksi ke internet dan sedikit pengetahuan yang di dapat dari
browsing, seseorang bisa saja membuat sebuah blog dalam waktu lumayan singkat.
Oh ya, selain sebagai blog yang bisa dibanggakan oleh kelas kami. Blog kelas
kami juga akan dijadikan sebagai tempat pengumuman secara online (selain group
di facebook) dan kalau bisa akan tetap ‘hidup’ sampai kami bertemu dalam suatu
reuni besar di kemudian hari. Pokoknya, manfaatkan blog kelas yang sudah kalian
buat semaksimal mungkin. Dan pada akhirnya, itu akan menjadi suatu kebanggan.
Pemanfaatan internet bagi pelajar sekarang kian meluas,pada awal tahun 2000 internet lebih diminati oleh para pekerja dan kalangan bisnis, mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang, berbeda dengan saat ini,internet sangat mudah diakses oleh siapa saja dan lebih murah.dan dapat diakses oleh kalangan apapun mulai dari pekerja kantoran,sampai dengan mahasiswa dan pelajar.program INTERNET masuk sekolah pun digalangkan agar lebih memudahkan pelajar untuk mencari bahan perkuliahan,maupun pelajaran.
Belakangan ini, banyak remaja yang sudah terbiasa hidup dengan memanfaatkan internet. Sayangnya, pemanfaatan internet secara maksimal hanya dilakukan oleh sebagian remaja saja. Saya sendiri termasuk remaja yang BERUSAHA memanfaatkan internet secara maksimal. Hal ini saya lakukan terutama untuk membuat tugas kelompok, jarak rumah saya dengan sekolah lumayan jauh, kurang lebih 8 km. Belum lagi jarak rumah saya dengan teman-teman yang juga lumayan jauh. Jadi, kalau saya harus membuat tugas kelompok sepulang sekolah, saya baru akan sampai di rumah menjelang malam. Oleh karena itu, saya memanfaatkan internet sebaik mungkin. Dan untunglah, teman-teman saya juga cukup melek IT dan punya koneksi internet yang baik. *syukur Pertama-tama, kalau ada tugas kelompok yang mengharuskan kami bertatap muka. Biasanya saya memanfaatkan video-chat seperti Skype atau yang sudah ada di Facebook dan Google +. Tapi, hal itu biasanya terkendala oleh koneksi yang kadang putus secara tiba-tiba. Sedangkan, kalau tugasnya itu menulis atau tertulis. Saya biasanya memanfaatkan facebook atau blog kelas kami. Ya, blog kelas. Kelas kami memiliki sebuah blog yang masih menumpang di sebuah hosting gratisan. Maklum saja, uang kelas kami belum mencukupi untuk membeli domain dan membayar sewa hosting bulanan. Tapi, itu tidak terlalu menjadi masalah. Blog atau Website sekarang ini bukanlah menjadi sesuatu yang sulit untuk dibuat. Bahkan, bermodal koneksi ke internet dan sedikit pengetahuan yang di dapat dari browsing, seseorang bisa saja membuat sebuah blog dalam waktu lumayan singkat. Oh ya, selain sebagai blog yang bisa dibanggakan oleh kelas kami. Blog kelas kami juga akan dijadikan sebagai tempat pengumuman secara online (selain group di facebook) dan kalau bisa akan tetap ‘hidup’ sampai kami bertemu dalam suatu reuni besar di kemudian hari. Pokoknya, manfaatkan blog kelas yang sudah kalian buat semaksimal mungkin. Dan pada akhirnya, itu akan menjadi suatu kebanggan. Manfaat nya antara lain : 1. dapat menambah pengetahuan bagi para pelajar 2. kita dapat mencari informasi secara cepat 3. kita dapat melihat blog-blog orang lain 4. secara cepat dapat mengetahui keberadaan teman kita 5. memudahkan berkomunikasi dengan orang lain 6. dapat mencari informasi secara cepat 7. menambah ilmu pengetahuan 8. dapat terhubung langsung dengan teman 9. akan mudah mencari teman teman sejati 10.mengetahui keberadaan teman kita 11.untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pelajar sendiri memberikan motivasi bagi para pelajar, 12.dan menjadi lebih mengetahui dunia maya yang di situ kita tidak berkomunikasi secara langsung. 13.mempercepat komunikasi jarak jauh tampa harus bertemu secara tatap muka, 14.sebagai saluran untuk meng iklankan suatu surat lamaran pekerjaan.bagi para siswa yang hendak melamar pekerjaan setelah lulus ujian nanti sisi buruknya yaitu: -banyak siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk kegiatan yang menyimpang -menjadikan anak semakin malaz belajar tetapi menurut kami di ciptakanya ketrampilan web blog ini sangat membantu kami dalam belajar. karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas dan secara langsung dapat mencari informasi. -dapat menjadikan pelajar menjadi malaz -setiap pelajar juga sering menyalahgunakan web ini.
1. § Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
Manfaat blog bagi siswa di dunia pendidikan adalah :
1. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selalu terbatas pada ruang dan waktu, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan lebih fleksibel.
web blog terdapat beberapa sisi baik dan buruk bagi pelajar,sisi baiknya yaitu:
-memudahkan mencari informasi
-menambah pengetahuan bagi pelajar
sisi burkunya yaitu:
-banyak siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk kegiatan yang menyimpang
-menjadikan anak semakin malaz belajar
Belakangan ini, banyak remaja yang sudah terbiasa hidup dengan memanfaatkan internet. Sayangnya, pemanfaatan internet secara maksimal hanya dilakukan oleh sebagian remaja saja. Saya sendiri termasuk remaja yang BERUSAHA memanfaatkan internet secara maksimal.
Langganan:
Postingan (Atom)